Saturday, 30 April 2016

ekonomi





                          KONSEP KELANGKAAN DALAM EKONOMI




 A.    Pengertian Kelangkaan Ekonomi
Kelangkaan ekonomi adalah situasi atau keadaan dimana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:
a. Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b.  Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
Kebutuhan adalah perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Macam-macam KebutuhanKebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam bahkan selalu terus menerus bertambah dan tidak ada habisnya. Satu kebutuhan dipenuhi kebutuhan lain muncul dan begitu seterusnya. Namun demikian kita dapat golongkan kebutuhan itu menjadi beberapa klasifikasi yaitu:a)    Menurut intensitasnya/ tingkatanKebutuhan Primer yaitu kebutuhan yang muntlak dipenuhi untuk kita tetap hidup, seperti kebutuhan akanmakan, pakaian, tempat tinggal dan sebagainya.
Kebutuhan Sekunder yaitu kebutuhan penunjang atau kebutuhan yang bersifat cultural artinya bahwa kebutuhan itu muncul seiring dengan meningkatnya peradaban manusia, seperti kebutuhan akan makan yang lbih enak, pakaian yang lbih bagus, perabot/ accecoris yang lebih bagus dll.
Kebutuhan Tertier yaitu kebutuhan yang ditujukan untuk kesenangan/kebanggaan  seseorang, seperti rumah mewah,mobil mewah, perhiasan mewah, barang koleksian dll.
 b)  SifatDilihat dari dampak atau pengaruh terhadap jasmani dan rohani manusia : Jasmani contohnya makan, minum, pakaian dll, Rohani contohnya musik, rekreasi, ibadah dll.c) Waktu Dapat dibedakan menjadi : Sekarang merupakan kebutuhan yang tidak bisa di tunda artinya kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu/sekarang, contoh makan waktu lapar, obat-obatan waktu sakit dll. Yang akan datang merupakan kebutuhan yang bisa ditunda dan direncanakan, contoh tabungan, asuransi dll.d) WujudKebutuhan ini merupakan kebutuhan yang dilihat menurut kasat mata. Konkrit yaitu kebutuhan yang bisa dilihat atau diraba seperti material, pakaian, berabotan dll. Abstrak yaitu kebutuhan yang tidak bisa dilihat tetapi bisa dirasakan, hal ini berkaitan dengan hati/ perasaan/rohani, seperti hiburan, keagamaan dll.e) SubyekKebutuhan yang dilihat dari tujuan/ kepentingan yang meliputi: Individu/ perorangan, Kelompok/kolektif/Sosial. Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan

Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan antara lain:a. Keadaan Alam perbedaan ini mempengaruhi kebutuhan individunya seperti masyarakat yang tinggal didaerah kutub atau daerah yang cenderung dingin sangat membutuhkan sekali mantel/jaket/kayu bakar dll dan ini berbeda dengan mereka yang tinggal didaerah panas.
b. Tingkat Peradaban semakin tinggi peradaban manusia semakin tinggi pula pola hidupnya, coba kita amati kehidupan masyarakat primitif dan masyarakat modern.
c. Adat Istiadat dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakatnya, missal tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran dll yang semua ini menyebabkan beraneka ragamnya kebutuhan.
d. Pendapatan merupakan faktor yang mendasar untuk mempengaruhi kehidupan seseorang dimana semakin tinggi pendapatan akan semakin banyak pula kebutuhan. Kebijakan pemerintah dll.
Alat Pemuas KebutuhanDalam pengklasifikasiannya barang dapat digolongkan menjadi:1. Cara Perolehannya dilihat dari pengorbanan yang di gunakan dalam memperoleh barang tersebut, Barang bebas ( air dilaut,udara dll) Barang ekonomi ( baju, buku, air dalam kemasan dll).
2. Kegunaan. Barang konsumsi merupakan barang yang dapat langsung digunakan ( baju, buah-buahan dll).
3. Barang produksi/ modal merupakan barang yang dapat diguanakan mengahasilkan/ memproduksi lagi barang lain ( mesin-mesin produksi, mesin jahit, computer dll).
4. Guna Dasar ( Elementary Utility ), adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat benda lain contoh : Kapas menjadi kain Minyak bumi menjadi premium.
5. Guna Bentuk ( Form Utility ), kegunaan benda terjadi karena ada perubahan bentuk dari benda tersebut. contoh : Kayu menjadi kursi, Kain menjadi baju.
6. Guna Tempat ( Place Utility ), kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ketempat yang lebih membutuhkan. contoh : Ikan di Laut dipindahkan ke pasar ikan pasir di sungai dipindahkan ke toko material.
7. Guna Waktu ( Time Utility ), kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu. Contoh:  Payung waktu hujan. Tabungan saat ada kebutuhan mendesak.
8. Guna Milik ( Possesion/Ownership Utility ), kegunaan benda ini karena ada yang memiliki benda tersebut. contoh: kacamata minus bagi orang yang matanya minus kursi roda bagi orang yang lumpuh.
9. Guna Pelayanan ( service utility ), kegunaan ini berkaitan dengan produk jasa pelayanan yang diberikan. contoh: jasa dokter bagi orang sakit jasa guru bagi pendidikan.
10. Hubungan dengan benda lain. Barang Subtitusi atau barang pengganti yaitu mampu menggantikan fungsi barang lain, seperti jagung dapat menggantikan fungsi beras sebagai bahan makan, margarine dan mentega, jasa bus dan kereta api dll. Barang Komplementer atau pelengkap yaitu barang yang melengkapi barang lain sehingga berfungsi, seperti mobil dengan bensin, kompor dengan sumbu/gas dll.
11. Proses. Barang mentah/ bahan baku yaitu barang yang didapat langsung dari alam seperti hasil tambang,hutan dll. Barang setengah jadi barang yang sudah mengalami proses seperti kulit untuk sepatu, kopra untuk minyak goreng dll. Barang jadi/ siap pakai merupakan barang yang dapat langsung digunakan ( meja,kursi,sepatu dll).
12. Kelangkaan Alat Pemuas. Penciptaan dan pengelolahan benda hingga lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan mencurahkan bahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan keahlian yang kesemuanya itu disebut sumber daya produksi ( Faktor Produksi).
13. Sumber Daya Alam/ ALAM : benda dan kekuatan yang disediakan oleh alam baik secara langsung maupun tidak langsung dapat digunakan untuk memnuhi kebutuhan hidup manusia, missal : tanah, air, sinar matahari, hasil bumi dll. Sumber Daya Manusia/ Tenaga Kerja : meliputi jasmani dan rohani yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber alam hingga menjadi benda yang lebih berguna.
14.    Sumber Daya Modal : merupakan barang atau sarana yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain seperti uang, peralatan dl Modal Lancar dan Tetap ) Wirausaha/Skill : merupakan sumber daya manusia yang mampu menyatukan ketiga sumber (Alam, SDM dan Modal) dan bertanggung jawab atas kelancaran produksi. Jika kita renungkan sumber daya diatas sangatlah terbatas jika dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya, terbukti dengan sulitnya manusia memperoleh sumber daya tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Seseorang akan memperoleh sumber daya jika ada suatu pengorbanan, bahkan terjadi dengan pengorbananpun sulit untuk memeperolehnya. Hal ini bisa disebabkan karena habis / terbatas, atau pengorbanan yang belum sesuai dengan yang disyaratkan, keadaan ini yang disebut dengan Kelangkaan.
  B.     Faktor Penyebab Kelangkaan Ekonomi

1. Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang ada di alam.
Di alam telah banyak tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun karena tidak semua benda tersebut dapat segera diperbaharui, maka jumlahnya pun terbatas. Misalnya minyak bumi dan barang-barang tambang lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk memperbaharuinya.
Di alam telah banyak tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun karena tidak semua benda tersebut dapat segera diperbaharui, maka jumlahnya pun terbatas. Misalnya minyak bumi dan barang-barang tambang lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk memperbaharuinya. Di alam telah banyak tersedia banyak benda yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun karena tidak semua benda tersebut dapat segera diperbaharui, maka jumlahnya pun terbatas. Misalnya minyak bumi dan barang-barang tambang lainnya yang memerlukan waktu beribu-ribu tahun untuk memperbaharuinya.2. Kerusakan Sumber Daya Alam akibat ulah manusia
Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang tersedia. Jangan karena kesalahan manusia, sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir.
Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang tersedia. Jangan karena kesalahan manusia, sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir. Manusia harus berhati-hati menggunakan SDA yang tersedia. Jangan karena kesalahan manusia, sumber daya yang tersedia menjadi rusak. Misalnya penebangan hutan yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan hutan menjadi gundul dan mengakibatkan banjir.3. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya yang ada. Keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah Sumber Daya terjadi karena kekurangan ilmu pengetahuan dan teknologi, modal dan faktor-faktor yang lain.
4. Peningkatan Kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan penyediaan sarana kebutuhan
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat atau benda yang jumlahnya terbatas.
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat atau benda yang jumlahnya terbatas. Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat atau benda yang jumlahnya terbatas. 

No comments:

Post a Comment